Selasa, 20 Desember 2016

KEANEKARAGAMAN HAYATI

KEANEKARAGAMAN HAYATI


keanekaragaman hayati indonesia.JPG
Keanekaragaman hayati yakni berasal dari kata ‘keanekaragaman’ yakni melukiskan keadaan yang bermacam-macam terhadap suatu benda yang terjadi akibat adanya perbedaan dalam hal, ukutan, bentuk, tekstur maupun jumlah, Sedangkan kata ‘hayati’ itu sendiri berarti sesuatu yang hidup. Jadi Keanekaragaman Hayati diartikan sebagai keanekaragaman atau keberagaman dari mahluk hidup yang bisa terjadi akibat adanya perbedan-perbedaan, di antaranya perbedaan bentuk, ukuran, warna, jumlah tekstur, penampilan dan juga sifat-sifatnya. Keanekaragaman Hayati terkadang sering di kenal dengan sebutan biodiversitas (bahasa Inggris: biodiversity) merupakan Variasi dari organisme hidup yang memiliki Tiga tingkat pembagi seperti pada judul artikel kita Yakni Gen, spesies dan Ekosistem. Menurut UU No.5 Tahun 1994, keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman yang ada di antara makhluk hidup yang ada di semua wilayah yaitu daratan, lautan dan perairan atau akuatik, serta komplek-komplek ekologi yang termasuk dari keanekaragamannya, meliputi keanekaragaman dalm spesies, antara spesies dengan ekosistem. Kemudian Keanekaragaman hayati menurut SOerjani (1996) adalah menyangkut keunikan suatu spesies dan genetik di mana makhluk hidup tersebut menetap. Sedangkan Keanekaragaman hayati dapat dikatakan unik apa bila spesies hidup di suatu habitat khusus atau makanan yang di santapnya sangat khas. Kita dapat ambil contoh Komodo yang berada di pulau komodo,Flores, Rinca, Gili Motang dan Panda yang ada di China hanya memakan daun bambu, dan koala yang ada di Australia yang hanya memakan daun kayu putih.
  1. Macam-macam keanekaragaman Hayati
Dapat dibedakan menjadi beberapa tingkatan yaitu :
  •  Keaanekaragaman hayati tingkat Gen
Gen adalah faktor pembawa sifat keturunan yang terdapat di dalam kromosom. Susunan gen memberikan fenotipe, baik fisiologi ataupun anatomi pada setiap organisme. Setiap perbedaan susunan gen akan mengakibatkan adanya perbedaan penampakan baik dari satu sifat ataupun secara keseluruhan.Perbedaan itulah yang akan menghasilkan berbagai bentuk variasi pada suatu spesies.Hal ini karena adanya keanekaragaman struktur gen pada setiap organisme. kita ambil contoh pada buah jeruk yang mempunyai ukuran, warna, bentuk dan tekstur serta rasa daging buah yang tidak sama dengan yang jeruk lainnya.
jeruk.png
  • Keanekaragaman hayati tingkat Spesies
Dua makhluk hidup dapat melakukan suatu perkawinan dan mampu menghaislkan keturunan yang fertile, maka keduanya merupakan satu spesies. Keanekaragaman Spesies merupakan keragaman yang dapat di temukan di suatu kelompok maupun komunitas di suatu tempat tertentu, Perbedaan ini sangatlah mudah di bedakan karena dapat di lihat dengan mata terbuka, hal ini karena perbedaan itu begitu ketara. contohnya saja pada tanaman palem-paleman seperti gambar berikut.
suku-pinang-pinangan
  • Keanekaragaman hayati tingkat Ekosistem
Ekosistem dapat terbentuk oleh adalnya berbagai kelompok spesies yang mempu menyesuaikan diri dengan suatu lingkunganya, kemudian mereka saling mempengaruhi antara spesies satu dengan spesies lainya dan juga antara spesies dengan lingkungan abiotik tempat hidup, semisal suhu, air, udara, tanah, cahaya matahari, kelembapan dan mineral. Ekosistem adalah satu kesatuan yang dibentuk oleh hubungan timbal balik Antara komponen biotik dan komponen abiotik.
Interaksi biotik
Interaksi biotik dapat terjadi pada makhluk hidup satu dengan makhluk hidup yang lainya(baik di dalam jenisnya ataupun antar jenisnya) yang membentuk suatu komunitas. sedangkan Interaksi Biotik.
Interaksi abiotik
interaksi abiotik dapat terjadi antara mahluk hidup dengan lingkungan fisik, yaitu suhu, cahaya dan lingkungan kimiawi, antara lain, air, mineral dan keasaman .
Tiap-tiap ekosistem mempunyai ciri fisik, kimiawi, dan biologis tersendiri. Flora dan fauna yang terdapat dalam ekosistem tertentu berbeda dengan flora dan fauna yang terdapat didalam ekosistem yang lain.
ekosistem-bioma
Demikian penjelasan mengenai keanekaragaman hayati semoga dapat memberikan manfaat bagi pembaca.




sumber-sumber :

Macam-macam Tumbuhan beserta ciri dan manfaatnya

Macam-macam tumbuhan beserta ciri dan manfaatnya

1. SIRIH(Piper betle)
Ciri khas :
Bentuk pohonnya menjalar dan biasanya menumpang pada pohon lain, Sirih termasuk keluarga dari (Piperaceae), merambat dengan bentuk daun menyerupai hati dan bertangkai yang tumbuh berselang seling mengikuti sulur batangnya.
Manfaat:
Menyembuhkan Batukmenyembuhkan luka pada kulitMenyembuhkan gangguan saluran pencernaan.

2. KEDELAI (Glycine max)
Ciri khas:
Mempunyai akar tunggang, Kedelai berbatang dengan tinggi 30–100 cm. Sekali, Daun tumbuhan kedelai menjari, Bunga kedelai termasuk bunga sempurna yaitu setiap bunga mempunyai alat jantan dan alat betina, Buah kedelai berbentuk polong.
Manfaat:
Antioksidan, mencegah kanker, menjaga berat badan.


3. CABE (Capsicum annum)
      Ciri khas:
Batang tanaman tegak lurus tingginya 50 – 90 cm berbuku-buku dan bersudutDaun cabe tidak berbulu dan bentuk daunnya agak bulat sampai lonong dan bagian ujungnya meruncing, panjangnya 1 – 12 cmPosisi bunga cabe biasanya menggantung keluar dari ketiak daun memiliki 5 – 6 kelopak bungaBentuk buah cabe umumnya memanjang cabe rawit panjangnya 1 – 5 cmBuah cabe yang berwarna muda, berwarna hijau dan setelah tua berwarna merah kecoklatan sampai warna merah menyala (jingga).
Manfaat:
Membantu pembakaran lemak, antioksidan alami, dapat menghangatkan tubuh.


4. MENTIMUN (Cucumis sativus)
Ciri khas :
Daging buahnya yang banyak mengandung air.
Manfaat:
Perawatan kulit dan rambut, melawan kanker, mengurangi osteoporosis.


5. MENKUDU( Morinda citrifolia L.)
Ciri khas :
Buah Mengkudu memiliki buah berwarna hijau dengan bentuk bulat lonjong dan ada bintil-bintil di permukaannya.
Manfaat
memulihkan sel-sel tubuh, anti bakteri, anti kanker.
  

 

6. POHON BAKAU (Bruguiera conyugata)



Ciri khas :
Hanya dapat tumbuh disekita Pantai, Memiliki akar panjang yang menyolok dan bercabang-cabang, Daun tunggal, terletak berhadap-hadapan, terkumpul diujung ranting, dengan kuncup tertutup daun penumpu yang menggulung runcing, helai daun eliptis tebal licin.
Manfaat:
Penahan erosi, habitat hewan air, bahan mebel.


7. BAWANG BOMBAY (Allium cepa)


Ciri khas:
Ukuranya lebih besar dari jenis bawang lainya,warna dagingnya putih kekuning-kuningan.
Manfaat:
menekan kadar kolestrol, bumbu masak, mencegah hipertensi.





8. BAWANG MERAH (Allium cepa)

Ciri khas:
Bunga bawang merah merupakan bunga majemuk berbentuk tandan yang bertangkai dengan 50-200 kuntum bungaTangkai tandan bunga ini sangat panjang, lebih tinggi dari daunnya sendiri dan mencapai 30-50 cm.
Manfaat:
Bawang merah juga mengandung zat pengatur tumbuh alami, antiseptik dan bakterisida.



  
9. BAWANG PUTIH
Ciri khas :
Mempunyai tinggi sekitar 60 cm, banyak ditanam di ladang-ladang di daerah pegunungan yang cukup mendapat sinar matahari, batangnya batang semu dan berwarna hijau, bagian bawahnya bersiung-siung, bergabung menjadi umbi besar berwarna putih. Tiap siung terbungkus kulit tipis dan kalau diiris baunya sangat tajam, Daunnya berbentuk pita (pipih memanjang), tepi rata, ujung runcing, beralur, panjang 60 cm dan lebar 1,5 cm, Berakar serabut, Bunganya berwarna putih, bertangkai panjang dan bentuknya payung.

Manfaat
Antioksidan, bumbu masak, pencegah kerutan di wajah.

10. CENGKEH (Syzygium aromaticum)
Ciri khas :
Kuntum bunga kering yang dihasilkan dari pohon cengkeh, pohon cengkeh banyak tumbuh di daerah tropis.
Manfaat:
Mengobati penyakit asma, Mengatasi sakit telinga, Mengatasi Sakit Kepala.





11. CIPLUKAN (Physalis angulata)
Ciri khas:
Tanaman semak setinggi 30-80 cm, batang tegak, bersegi 4, berkayu, lunak, berwarna hijau. Daun tunggal, lonjong, berseling, tepi bergelombang. Bunga tunggal, bentuk corong, diketiak daun, berbulu, kuning pucat. Buah bentuk lampion yang terbungkus kelopak. Biji bulat, bentuk pipih, warna coklat.
Manfaat:
Mengobati Influenza, Mengobati Sakit Tenggorokan, mengobati Batuk Rejan (Pertusis).


12. JAHE (Zingiber officinale)
Ciri khas :
Tanaman rimpang, Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron, Batang jahe merupakan batang semu dengan tinggi 30 hingga 100 cm, Akarnya berbentuk rimpang dengan daging akar berwarna kuning hingga kemerahan dengan bau menyengat, Daun menyirip dengan panjang 15 hingga 23 mm dan panjang 8 hingga 15 mm, Tangkai daun berbulu halus, Bunga jahe tumbuh dari dalam tanah berbentuk bulat telur dengan panjang 3,5 hingga 5 cm dan lebar 1,5 hingga 1,75 cm.
Manfaat:
Menurunkan Berat Badan, Menurunkan Tekanan Darah Tinggi,  Mencegah Penggumpalan Darah


13. JAMUR TIRAM (Pleurotus ostreatus)
Ciri khas
Bagian tudung dari jamur tersebut berubah warna dari hitam, abu-abu, coklat, hingga putih, dengan permukaan yang hampir licin, diameter 5-20 cm yang bertepi tudung mulus sedikit berlekuk.
Manfaat
Penguat fungsi hati, anti bakteri, penurun kolestrol.




14. JATI (Tectona grandis)
Ciri khas:
Daun berbulu halus dan jika diremas akan menghasilkan warna merah darah, Warna kayu coklat kuning hingga coklat kemerahan, Bentuk daun elips dengan ukuran 60-70x80-100 CM untuk pohon jati muda dan akan segera mengecil saat usia pohon semakin bertambah tua menjadi sekitar 15-20 cm
Manfaat:
Dijadikan sebagai pewarna. dijadikan furniture atau Ranting Pohon jati digunakan untuk bahan bakar.


15. JERUK NIPIS(Citrus aurantifolia)
Ciri khas :
Buahnya berbentuk bulat dengan permukaan yang licin, berkulit tipis, dan berwarna hijau kekuningan jika sudah tua, Tanaman ini diduga berasal dari daerah India sebelah utara. Buah jeruk nipis mengandung banyak air dan vitamin C yang tinggi, Daun, buah, dan bunganya, mengandung minyak terbang limonin dan linalool, Biasanya jeruk nipis tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah yang banyak terkena sinar matahari.
Manfaat:
Mencegah rambut rontok, melebatkan rambut, menambah stamina.



16. KAKAO(Thebroma cacao)

Ciri khas
Tingginya dapat mencapai ketinggian 10m, Bunga kakao tumbuh langsung dari batang (cauliflorous). Bunga sempurna berukuran kecil (diameter maksimum 3cm), tunggal, namun nampak terangkai karena sering sejumlah bunga muncul dari satu titik tunas.
Manfaat
Antioksidan, mencegah penuaan, memperkuat tulang.



17. KAPAS (Gossypium hirsutum)



Ciri khas
Terdiri dari serat, dan piolimer selulosa
Manfaat
Melancarkan pencernaan, pencegah radang usus, anti diare.






18. KEMBANG KERTAS (Bougainvillea spectabilis)

Ciri khas :
Helaian daun bentuknya memanjang, ujung runcing, pangkal memeluk batang, tepi rata, tulang daun melengkung. Bentuk bunganya seperti bunga Aster, dengan warna yang beraneka ragam seperti merah tua, merah muda, kuning atau biru keunguan yang keluar dari ujung batang. Perbanyakan dengan biji.
Manfaat
Dapat mengobati penyakit disentri, kencing nanah, bisul dan  sakit pada puting susu.

19. KEMUNING (Murraya paniculata)



Ciri khas :
Tanaman liar yang biasa ada pada semak-samak serta sebagai tanaman hias pada umumnya.
Manfaat:
Mengobati penyakit radang saluran napas, Mengurangi lemak tubuh berlebihan, obat untuk sakit gigi.




20. KUBIS (Brassica oleraceae)

Ciri khas:
Kubis memiliki ciri khas membentuk krop (Daun yang tersusun sangat rapat membentuk bulatan atau bulatan pipih) , Warna sayuran ini yang umum adalah hijau.
Manfaat:
anti kanker, mengobati penyakit kulit, memperlancar pencernaan.







http://triwahyuib.blogspot.co.id/2013/05/daftar-nama-tumbuhan-beserta-ciri-dan.html#sthash.O6KhHiAn.dpuf